Book
Sekali Lagi si Paling Badung
"Tetapi aku toh tak bisa membiarkannya mencabuti rambutku, menampar mukaku.... Tentu saja karena dia anak perempuan, aku tak bisa balas menamparnya. Aku tahu dia dijuluki anak paling badung di sekolah ini...." Kasihan Elizabeth. Ia datang kembali ke Sekol
| 001373SL | F BLY s | SMIS Senior Library (Fiction) | Available |
No other version available